Minggu, 24 Januari 2010

REALITA KEHIDUPAN

Aku yakin setiap manusia pasti punya Kebahagian masing-masing yang telah diatur oleh Tuhan. Mempunyai jalan hidup masing-masing dan pastinya tidak mungkin sama dengan setiap orang. Maka dari itu kita harus beryukur karena kita masih di beri suatu kehidupan yang selalu di berikan suatu ujian atau cobaan dari yang maha kuasa, karena Tuhan menyayangi umatnya dengan cara memberikan terus dan terus cobaan .. tapi aku yakin di balik semua cobaan yang Tuhan berikan pasti ada hikmah dan suatu kebahagiaan yang tak terduga :) .
Terkadang manusia tidak pernah puas dengan apa yang di dapatnya, selalu ingin lebih dan lebih. Dan apabila keinginan atau usaha nya telah tercapai manusia suka lupa akan segalanya, terutama dalam soal materi. Dengan 'Materi' sifat sombong dengan mudah menghampiri diri, bangga atas segala yang telah di capai dan bahkan dapat menganggap rendah pada orang yang di bawah, padahal semua yang di miliki di dunia adalah semata-mata karena titipan dari yang maha kuasa, bahkan apabila manusia meninggalkan bumi pun Harta yang di milikinya yang selalu di bangga-banggakan nya pasti tidak akan di bawa sampai ke liang kubur, yang di bawa hanyalah sehelai kain putih, sebatang kayu dan tanah.
"Kita sebagai manusia harus bersyukur karena masih ada orang yang lebih membutuhkan"


"Di langit masih ada langit", setinggi-tinggi nya sepintar-pintarnya orang pasti masih ada yang lebih tinggi, meskipun pepatah tersebut bisa di anggap 'basi' akan tetapi bisa membuat acuan dan selalu mengingatkan diri kita apabila sifat sombong sedang menghampiri.
Alangkah baiknya apabila Kehidupan ini di sempurnakan dengan membuang jauh-jauh 'Penyakit Hati' pasti akan lebih 'enjoy' menjalani hidup ini, tapi pasti susah karena, lebih sulit melakukan hal positif dan lebih mudah melakukan hal negatif. Memang gak ada manusia yang perfect tapi manusia pasti bisa menjadi lebih baik dan yang terbaik apabila manusia mempunyai niat dan tekad untuk menjadi lebih baik.
"Menutup lembaran kotor dan membuka lembaran bersih dalam buku kehidupan kita"

2 komentar: