Rabu, 05 Oktober 2011

Peran Kebudayaan

Karakteristik Kebudayaan
Beberapa karakteristik kebudayaan perlu diperhatikan karena mempunyai relevansi dengan bisnis internasional:
a)Kebudayaan mencerminkan perilaku yang dipelajari (learned behavior) yang ditularkan dari satu anggota masyarakat yang lainnya.
b)Unsur- unsur kebudayaan saling terkait (interrelated)
c)Kebudayaan sanggup menyesuaikan diri (adaptive), artinya kebudayaan berubah sesuai dengan kekuatan- kekuatan eksternal yang mempengaruhi masyarakat tersebut.
d)Kebudayaan dimiliki bersama (shared) oleh anggota- anggota masyarakata tersebut dan tentu saja menentukan keanggotaan masyarakat itu.Orang-orang yang sama-sama memiliki suatu kebudayaan adalah anggota suatu masyarakat; orang- orang yang tidak memilikinya berada diluar batas- batas masyarakat itu

Unsur-unsur sosiokultural(Ball,hal 182-190):
1.Estetika
2. Sikap dan kepercayaan
3. Agama
4. Budaya material
5. Pendidikan
6. Bahasa
7.Organisasi kemasyarakatan
8.Karakteristik hukum
9.Struktur politik

Estetika:

terkait dengan suatu rasa keindahan ,dan selera yang baik diungkapkan dalam seni,drama, musik, cerita rakyat dan tariannya. Perlu diperhatikan masalah warna,symbol dan desain produk.Musik komersial harus ‘mengenal’ selera pangsa pasar yang dituju.

Sikap dan kepercayaan

Mempengaruhi hampir seluruh perilaku manusia dan membantu membawa ketertiban kepada masyarakat dan individu-individunya.contoh:

• sikap terhadap waktu,

• preferensi gender,

• keberhasilan kerja(status, gaji,bonus,komisi), waktu istirahat (siesta-Mexico-Spanyol),

• pekerjaan bergengsi,

• sikap terhadap perubahan,tenggat waktudll

Agama

Etika kerja berdasarkan ajaran Tuhan mempengaruhi sikap terhadap kerja dan keberhasilan.

Contoh

Agama protestan: Memuji kebesaran Tuhan dengan bekerja keras dan hemat,(sama dgn ajaran konfusius)

Hindu: proses hidup,kematian,reinkarnasi.tujuan hidup untuk mencapai nirwana.Mengerti sistim kasta membantu manager membagi kerja.

Islam: kewajiban shalat 5 kali sehari dan bulan puasa,harus menjadi pertimbangan tingkat produktivitas.

Kebudayaan material

Semua obyek buatan manusia dan berhubungan dengan bagaimana orang membuat benda-benda (teknologi) dan siapa membuat apa dan mengapa (ilmu ekonomi). Teknologi adalah bauran pengetahuan yang dapat digunakan yang diterapkan masyarakat dan diarahkan kepada pencapaian tujuan ekonomi dan budaya.

Keunggulan tekhnologi dapat digunakan untuk memungkinkan sebuah perusahaan untuk kompetitif,dapat

dijual, memberikan kepada perusahaan kepercayan untuk memasuki pasar luar negeri,memungkinkan

memperoleh syarat investasi, mengendalikan usaha walau posisi sahamnya minoritas, mengubah

pembagian kerja internasional, membentuk aliansi kompetitif.

Seringkali ada dualisme teknologi, antara yang canggih dan yang primitif. Sebaiknya adalah teknologi tepat guna yang paling cocok dengan masyarakat yang menggunakannya.

Pendidikan

Proses belajar yang memperlengkapi seorang individu untuk mengambil tempatnya dalam masyarakat dewasa. (biasanya pendidikan formal); seringkali dinegara berkembang, pendidikan non formal telah diperoleh sejak usia dini.

Biasanya perusahaan menilai dari tingkat melek huruf, jenis sekolah, jumlah sekolah, mata pelajarnnya dan pengeluaran untuk biaya pendidikan.

Bahasa

Cara berkomunikasi baik lisan tulisan dan isyarat. Bila bahasa berbeda, seringkali digunakan lingua franka atau bahasa penghubung yang digunakan untuk berkomunikasi antara budaya yang berbeda dari suatu bangsa yang memiliki bahasa berbeda.Selain bahasa lisan dan tulisan, bahasa isyarat juga memainkan peranan penting. Gerak isyarat, pintu tertutup vs terbuka, ukuran kantor dan letaknya, jarak pada waktu bercakap-cakap, bahasa pemberian hadiah, hadiah yang dapat diterima

Organisasi kemasyarakatan

Biasanya mengarur hubungan terpola, mendefinisikan dan mengatur cara anggota –anggotanya berhubungan satu sama lain.Tercakup dalam hal ini adalah pertalian keluarga dan keluarga besar.Meskipun keluarga besar luas, rasa tanggung jawab setiap anggota kuat.

Lain halnya dengan asosiasi- unit social berdasarkan atas umur, jenis kelamin, atau minat yang sama bukan atas dasar hubungan keluarga.

Penelitian Geert Hofstede (Swedia) membantu pemahaman budaya berdasarkan 4 dimensi:

• Individualisme vs Kolektifisme

• Jarak kekuasaan besar dan kecil mis dalam pabrik antara supervisor dan kary

• Penghindaran ketidakpastian yang kuat vs yang lemah

• Maskulinitas vs Feminitas

Karakteristik hukum
-
Anglo Saxon
-Hk Belanda dll

Struktur Politik

Presidensial,

Monarkhi,

Liberal dll.

Sumber :

http://ffirmann.wordpress.com/category/bisnis-internasional/

http://ahdasaifulaziz.blogspot.com/2011/06/pengaruh-kebudayaan-terhadap-bisnis.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar