Rabu, 29 September 2010

PERSAHABATAN

Jika kita mengenali apa sesungguhnya arti dari sebuah Pertemanan atau pun Sahabat mungkin kita akan merasakan suatu kedamaian karena setiap hari kita mempunyai seseorang yang selalu berada di saat kita merasakan kebosanan, kebahagian, kesedihan walaupun mungkin seorang sahabat dapat di nilai hal ke 2 dalam hidup kita, karena hal yang pertama yang selalu ada di saat diri kita up ataupun down itu adalah Orang Tua kita. Akan tetapi seorang sahabat menurut saya penting. Kenapa? Karena orang yang selalu bersama kita setiap hari selain orang tua kita.

Persahabat tidak selamanya menyenangkan, setiap kali kita menjalin suatu pertemanan yang bertujuan untuk akhirnya menjadi seorang sahabat itu pasti susah dan banyak hal-hal yang dapat membuat kita merasa tidak nyaman. Karena, itu salah satu jalan untuk kita dapat mengetahui apakah orang tersebut pantas untuk menjadi Sahabat yang dapat mengerti akan kita dan selalu membantu setiap kita jatuh serta selalu ada di saat kita sedih ataupun bahagia. Jika orang yang kita targetkan untuk menjadi seorang sahabat dalam hidup kita 'gagal' maka kita akan merasakan kecewa karena mungkin setiap orang bermimpi atau membayangkan setiap hari dapat melakukan hal-hal yang menyenangkan dengan seorang sahabat.

Mungkin, sahabat yang gagal itu akan dapat menjadi musuh dalam hidup kita. Kenapa? Karena, mungkin sewaktu proses kita dan orang yang di targetkan menjadi seorang sahabat itu kita selalu bersama-sama dan sering membicarakan hal pribadi dan si sahabat gagal itu 'merekam' atau selalu mengingat sepatah dua kata dalam ucapan yang kita lontarkan kepada si sahabat gagal itu dan jika si sahabat itu merasakan ketidaknyamanan dengan pertemanan dengan kita dan mungkin saja si sahabat gagal itu ada sifat iri dengan kita maka, si sahabat gagal itu dapat tidak menyukai kita walaupun kita tidak mempunyai kesalahan. Sahabat gagal itu dapat menjadi 'musuh dalam selimut' kepada kita. Dan dapat menceritakan masalah pribadi kita kepada orang lain mungkin dapat membuat 'gosip' yang tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan atau pun kita bicarakan.

Jika kamu merasakan masalah ini lebih baik kamu selesaikan dengan si sahabat gagal itu. Bicarakan kenapa si sahabat gagal itu dapat tidak menyukai kita padahal mungkin kita merasa nyaman kepada si sahabat gagal itu. Lakukan riset untuk diri kita tanyakan pada orang sekitar kamu kekurangan pada diri kita apa dan sifat jelek diri kita apa karena mungkin kita dapat tidak sadar apabila sifat buruk kita keluar. Dan berhati-hati lah jika memilih teman karena jika kita mendapatkan teman yang tidak pantas untuk menjadi teman itu dapat membuat kita terpuruk.

Nitha Fitriana